
Shutdown pemerintah AS sudah masuk hari ke-22 (22 Oktober 2025), menjadikannya kedua terpanjang dalam sejarah. Di Senat, pemungutan suara untuk membuka kembali pemerintahan sudah 11 kali gagal, sehingga kebuntuan makin panjang.
Presiden Donald Trump menyatakan baru akan bertemu pimpinan Demokrat setelah pemerintah dibuka kembali, sementara kubu Republik mulai mengakui bahwa perlu ada RUU pendanaan sementara (CR) untuk keluar dari situasi ini.
Dampaknya makin terasa ke layanan publik penting. Lembaga peradilan federal mulai merumahkan (furlough) pegawai karena dana cadangan habis; sebelumnya mereka sempat bertahan dengan biaya non-anggaran.
Badan nuklir NNSA (penjaga kesiapan stokpile) juga memangkas besar-besaran tenaga kerja non-esensial agar operasi keselamatan inti tetap jalan. Ini menunjukkan shutdown tak lagi sekadar "politik anggaran", tapi sudah mengganggu fungsi negara dari pengadilan hingga keamanan strategis.
Ke ekonomi, Gedung Putih memperkirakan PDB bisa tergerus ~US$15 miliar per minggu jika kebuntuan berlanjut belanja rumah tangga turun, bisnis menunda keputusan, dan ketidakpastian menyebar.
Di sisi proses politik, pakar anggaran menegaskan bahwa selama belum ada UU alokasi atau CR yang ditandatangani presiden, lembaga-lembaga harus mengehentikan fungsi non-esensial sesuai aturan Antideficiency Act. Itulah sebabnya rilis data ekonomi dan layanan publik banyak yang tersendat.(Cay)
Sumber: Newsmaker.id
Presiden Donald Trump senang melihat Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini, tetapi ingin melihat penurunan lebih lanjut dalam biaya pinjaman, kata juru bicara Gedung Pu...
Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran naik menjadi 236.000 untuk pekan yang berakhir 6 Desember, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis. An...
Jumlah pekerjaan di Australia turun 21.300 di November 2025, padahal pasar tadinya berharap naik 20.000. Total pekerja sekarang sekitar 14,66 juta orang. Yang bikin agak mengkhawatirkan, penurunan ini...
Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9...
Data JOLTS yang lebih baik dari perkiraan sempat menguatkan dolar karena menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih relatif solid, namun emas justru tetap bergerak naik. Pasar membaca data ini sebagai si...
Harga minyak turun pada hari Selasa(16/12), menambah kerugian sesi sebelumnya, karena prospek kesepakatan damai Rusia-Ukraina tampaknya menguat, meningkatkan ekspektasi potensi pelonggaran sanksi. Kontrak minyak mentah Brent turun 89 sen, atau...
Penurunan harga perak hari ini terutama dipicu oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury). Data ekonomi AS yang masih solid serta pernyataan pejabat bank sentral yang cenderung hawkish mendorong ekspektasi...
Indeks Hang Seng turun 393 poin, atau 1,5%, menjadi 25.217 pada hari Selasa(16/12), ditutup di level terendah hampir empat minggu dan memperpanjang penurunan tajam sesi sebelumnya karena saham-saham daratan Tiongkok semakin merosot dan para...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...